Surabaya- Masalah tumbuh kembang anak yang mempunyai kaitan erat dengan masa depan bangsa Hal tersebut menentukan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan . Oleh karena itu perlu dikelola bersama mulai dari level pelayanan kesehatan dasar dan seterusnya. Saat ini berbagai masalah kesehatan anak termasuk diantaranya masalah stunting dan bayi – bayi dengan risiko tinggi gangguan perkembangan menjadi prioritas utama dalam perbaikan mutu kesehatan Indonesia. Upaya yang terintegrasi dari hulu ke hilir sangatlah berperang dalam penaggulangan masalah ini. Sistem rujukan yang ada saat ini memerlukan penyempurnaan agar masalah – masalah tumbuh kembang anak dapat tertangani dengan baik. Perlu kerjasama yang baik antara penyelenggara layanan kesehatan agar tujuan ini semua tercapai.
RSU Haji Surabaya dalam rangka milad ke-28 tahun menyelenggarakan kegiatan webinar untuk para tenaga kesehatan khususnya bagi dokter, perawat, ahli gizi dan bidan yang menangani tumbuh kembang anak di tingkat Puskesmas atau PPK 1 di wilayah kota Surabaya serta bagi tenaga kesehatan di Klik keluarga dan klinik swasta di Surabaya. Kegiatan webinar tersebut berSKP dari berbagai profesi kesehatan yang terlibat. Kegiatan tersebut juga sekaligus sebagai upaya menjalin kemitraan dengan PPK 1 sebagai mitra RS Haji dalam pelayanan dan memperkenalkan layanan unggulan Jalinan Layanan Stunting dengan pelayanan terintegrasi dan Klinik Tumbuh Kembang di RSU Haji Surabaya.
Kegiatan ini di sampaikan oleh pemateri yang sangat berpengalaman dibidangnya yaitu : DR. dr. Nur Aisyah Wijaya, SpA(K) dari RSUD Dr. Soetomo, dr. Kartika Sri Redjeki, M.Kes dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Hj. Lestari, SST,Bd, SH, M.Kes dari Ketua IBI Jawa Timur dan dari RSU Haji Surabaya sendiri yaitu dr. Heru Agus, S.Sp.THT-KL, dr. Fitrika Wahyu Lestari, Sp.M, dr. Febriana, SpKFR, dr. Dyah Retno Wulan, Sp.A dan Unjiati, S.KM.,M.Kes . Adapun manfaat dari kegiatan webinar ini agar dapat memberikan pemahaman cara deteksi dini gangguan gizi dan cara untuk penanggulangannya, memberikan pemahaman penanggulangan kasus balita stunting, dapat memberikan pelayanan stunting di RSU Haji Surabaya dengan program jala stunting, memahami asuhan gizi bagi perkembangan anak, memahami cara menyelesaikan masalah feeding, memberikan pemahaman tentang kasus low vision, memberikan edukasi dini cara untuk mendeteksi gangguan pendengaran terhadap anak, dan memberikan pemahaman tentang deteksi dalam peran bidan. Webinar yang melibatkan dinas Kesehatan dari beberapa kabupaten kota di Jawa Timur, Puskesmas sekota Surabaya, klinik FKTP 1, Rumah sakit FKTP 2, pakar di bidang Kesehatan anak dan ,masyarakat umum dari unsur Guru PAUD dan TK di sekitar wilayah RS Haji Surabaya dengan total peserta sebanyak 700 orang.
-Hukmas dan Pemasaran RSU Haji Surabaya-